uin-suska.ac.id Program Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau taja Seminar Internasional Melayu Serumpun. Mengingat kita masih dalam masa new normal dari covid-19 maka kegiatan ini dilaksanakan secara online. Acara yang digelar selama dua hari ini, tanggal 18 s/d 19 Januari 2021 mengangkat tema Memacu Manajemen Kelembagaan Pendidikan Islam dengan menghadirkan narasumber dari Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand dan Brunei Darussalam.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau Prof. Dr. Afrizal, M. MA pada Senin (18/01/2021). Adapun narasumber pada hari pertama yaitu Prof. Dr. Kasim Thukiman dari University Teknologi Malaysia, Ahmad Hanafi, Lc, MA, Ph.D dari STIBA Makassar, Assoc. Prof. Dr. Khairudin Aljuned dari National University of Singapore dan Asep Sapa’at selaku GM. Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa.
Prof. Dr. Kasim Thukiman yang memaparkan tentang sejarah pendidikan Islam di Malaysia menjelaskan bahwa golongan ulama memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan pendidikan Islam di Alam Melayu. “Selepas merdeka, Kerajaan Malaysia meneruskan sistem pendidikan Islam dalam bentuk pengurusan moden, terutama dari segi tahap pendidikan Islam, prasarana kondusif, guru-guru terlatih dan kitab-kitab yang digunakan. Kesemua ini menatijahkan impak tinggi perkembangan Islam di rantau Asia Tenggara”. Ungkap Thukiman.
Disamping itu, Ahmad Hanafi dalam paparannya menyampaikan bahwa karakteristik perguruan tinggi Islam ditentukan oleh tradisi keilmuan, manajemen yang pofesional serta eksistensi dan pengakuan masyarakat.
Senada dengan Ahmad Hanafi, Prof. Dr. Khairudin Aljuned menekankan bahwa pendidik harus melahirkan intelektualisme yang sebenarnya, menggunakan pemikiran dan hati, menjadikan keimanan, kepercayaan dan adab etika sebagai pedoman untuk melahirkan ide-ide baru yang berguna bagi semua orang.
Seminar ini ditutup dengan sesi tanya jawab para peserta dan narasumber serta pemberian doorprize dari Penerbit Erlangga kepada peserta yang beruntung.
Penulis : Nurazmi
Foto :
Editor : M. Huzaini