uin-suska.ac,id Seremoni Wisuda Program Doktor Ke-30, Magister Ke-60, Program Sarjana dan Diploma Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Ke-80 Periode III Tahun Akademik 2020/2021 pada Senin (21/06/2021) menyajikan Orasi Ilmiah yang dibawakan oleh K.H. Yahya Cholil Staquf yang merupakan Katib Aam Syuriah PBNU.
Beliau menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Moderasi Beragama Untuk Kebangsaan dan Ke Indonesian”, dalam orasi ilmiahnya mengatakan bahwa terkait moderasi beragama perlu memahami kalau keberagamaan itu suatu hal yang dinamis. Moderasi beragama secara prinsip jangan dipahami sebagai moderasi dalam agama, sebab agama sudah terlahir sebagai sebuah konsep yang menyapa kehidupan yang damai. menyatakan agama ini selalu berada pada poros tengah dan memberikan ruang-ruang perlindungan untuk siapa pun,” ujarnya.
Moderasi beragama adalah sebuah komitmen untuk mengajarkan kepada ruang-ruang yang ada dalam perbedaan. Dari perbedaan itulah yang tumbuh dan berkembang sehingga produk dari moderasi beragama adalah toleran dan proses untuk bisa moderasi beragama adalah komunikasi yang baik. Untuk perguruan tinggi yang dalam lingkup pendidikan Islam harus memiliki pilar atau nilai yang terangkum dalam kata ihsan, yakni Integritas, Humanisme, Spiritulitas, Adaptability, Nasionality,” pungkasnya.
Pada kesempatan kali ini beliau mengajak agar para wisudawan dan wisudawati UIN Suska Riau memiliki karakter dan kesempatan yang luas untuk dapat menjadi katalisator dan inspirator moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat. Tujuannya untuk merajut kebhinekaan yang berbasis pada prinsip ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah
Menutup orasi ilmiyahnya, kiyai yang pernah menjadi juru bicara presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gusdur serta pernah menjadi pengasuh ponpes Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah mengharapkan kepada wisudawan-wisudawati serta alumni UIN Suska Riau agar mampu berperan dalam cita-cita membangun semangat moderasi beragama sehingga dapat mewujudkan kemaslahatan bersama di Negara tercinta ini.
Penulis : Mukhtar
Fotografer :
Editor : Kasubag Humas