uin-suska.ac. Sebagai kalender rutin kegiatan dan agenda akademik sebuah Universitas adalah pelaksanaan Kuliah Umum pada setiap awal semester. Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, namun agenda rutin ini mesti tetap dilaksanakan apalagi dengan adanya mahasiswa baru yang mesti tau dan mengerti dengan sistem belajar dan kuliah di sebuah perguruan tinggi. Bertepatan dengan Kamis (02/09/2021) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Suska Riau melaksanakan Kuliah Umum semester ganjil tahun akademik 2021/2022 dengan narasumber Zul Ikram, S.Pd., M.Pd yang juga merupakan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Riau. Kali ini kuliah umum FTK mengangkat tema “ Membangun Sinersitas LPTK dengan Stakholder dalam Menyiapkan Calon Guru yang Tangguh dan Berdaya Saing”. Demi penerapan protokol kesehatan covid-19 kegiatan ini dilaksanakan melalui online dan offline yang dihadiri oleh Narasumber, Wakil Rektor I, Dekan dan Wakil Dekan I, II dan III serta Ketua Prodi FTK.
Dakan FTK Dr. H. Kadar, M.Ag sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan bergabung kepada mahasiswa baru UIN Suska Riau terkhusus buat mahasiswa FTK, semoga bisa membawa FTK dan UIN Suska cemerlang dan terbilang. Dan juga mengucapkan terima kaksih kepada Kadis Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram, S.Pd., M.Pd atas kesempatannya menjadi narasumber dalam kuliah umum ini. Dekan berharap semoga para mahasiswa menjadi orang yang menguasai ilmu yang diminatinya dan professional sehingga dapat memajukan bangsa ini melalui pendidikan. Saaat ini kita juga telah membukan program Magister (S.2) untuk jursan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) yang merupakan satu stunya yang ada se-sumatera.
Pada kesempatan ini Dekan FTK juga menyampaikan kepada Bapak Kepala Dinas bahwa sesungguhnya di FTK punya jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan berbagai konsentrasi. Namun pada intinya mereka adalah tetap prodak PAI tetapi diberi pengayaann dengan materi sesuai dengan konsentrasinya. Berikutnya kita juga punya PGMI yang sebenarnya sama dengan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) kalau diperguruan tinggi umum. Kelebihan dari alumni FTK ini adalah mereka diberikan pengetahuan agama yang lebih banyak dan dalam pembelajaran mereka mampu mengintergasikan semua mata pelajaran dengan ilmu agama, terang Kadar.
Sementara itu Kadis Pendidikan Provinsi Riau sebagai pemateri kuliah umum memberikan pesan bahwa semua alumni FTK UIN Suska Riau mempunyai kesempatan yang sama dalam mengisi kebutuhan pendidik diprovinsi Riau ini, Namun dalam penerimaan tenaga pendidik terkadang mungkin tidak semua prodi atau jurusan yang ada lowongan, ini disebabkan oleh FTK sebagai pembuat prodak dan Dinas Pendidikan sebagai pemakai prodak dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) secara administratif membukanya lowongan sesuai dengan nomenklatur yang ada, sehingga semua prodi dan konsentrasi yang ada FTK tidak teridentifikkasi mereka. Sehingga mungkin inilah kepedapan kita yang perlu kita koordinasi dan komunikasikan lebih lanjut dalam mencetak dan mempergunakan prodak dai FTK ini. Jelas Zul Ikram.
Kedepan Gubernur Riau melalui kepala Dina Pendidikan akan membangun Riau ini melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dari turunan visi dan misi pak Gubernur yakni menuju SDM Riau yang berdaya saing. Sehingga saat ini pemerintah Provinsi Riau melalui Kesra dan Dinas Pendidikan telah banyak mengucurkan dana dalam bentuk beasiswa demi peningkatan mutu dan SDM Riau. Oleh sebab itu UIN Suska Riau terkhusus FTK ini merupakan Stakholder atau teman dekatnya Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Mengacu kepada turunan Undang-undang sistem pendidikan nasional bahwa peran perguruan tinggi, masyarakat dan pemerintah daerah merupakan peran yang sangat menentukan menuju SDM Riau yang berdaya saing, tegas Zul Ikram.
Rektor UIN Suska Riau yang diwakili oleh Wakil Rektor I Dr, Hj, Helmiati, M.Ag dalam arahannya mengajak semua pimpimpin, tendik dan mahasiswa di FTK untuk berazam menjadikan UIN Suska ini sebagai Universitas yang gemilang dan terbilang terutama dalam mengintergasikan Islam, Sains Teknologi dan seni diasia pada tahun 2025. Visi ini akan bisa terwujud dengan saling bekerja sama dengan bazuulljuhdi insaya Allah itu akan bisa wujutkan bersama-sama dengan berkolaborasi dan bahu membahu dengan memainkan peran kita masing-masng sesuai dengan posisi tempat kita bekerja, jelas Helmiati.
Untuk mengimplementasikan ini semua kita butuh dan perlu langkah-langkah yang sistematis diantaranya kita harus punya kurikulum terintegrasi yang merupakan ciri khas kita di UIN Suska Riau dan merupakan misi utama kompersi IAIN menjadi UIN. Sehingga mewujudkan visi gemilang itu harus mempunyai prestasi dalam hal intergasi Sains dan Islam dan terbilang itu rekognais yang maknanya diakui baik secara penilaian secara webometric, akreditasi, hasil-hasil publikasi riset dan penelitian, tegas Helmiati.
Penulis : M. Huzaini
Foto : Indah Purnama Sari
Editor : Kasubag Humas