uin-suska.ac.id Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia kembali membuka peluang kepada ASN untuk menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama.
Setelah melakukan seleksi administrasi calon pimpinan tinggi pratama Kemanag RI tahun 2022, Senin (13/03/22) melakukan tahapan berikutnya yakni penulisan karya ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan secara zoom dipusatkan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan dibuka langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemanag RI Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag dan dihadiri oleh Kepala Biro Kepewaian Kemenag RI serta panitia secara offline dan seluruh peserta seleksi secara online.
Lokasi seleksi untuk Provinsi Riau di pusatkan di Pusat Informasi dan Pangkalan Data (PITPD) UIN Suska Riau dengan panitia pelaksana bagian kepegawaian.
Sebanyak 3 orang peserta yang merupakan ASN terbaik dari lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinasi Riau yang ikut dalam seleksi tersebut. Diantaranya Drs. H. Afrialsah Lubis, M.Pd yang saat ini menjabat sebagai Kakan Kemenag Rokan Hulu dengan jabatan yang dilamar Inspektur Wilayah III pada Inspektorat Jendral. Drs. H. Alfian, M.Ag yang saat ini sedang menjabat sebagai Kakan Kemenag Kabupaten Kampar dengan jabatan yang dilamar Kepala Biro AUPK IAIN Padang Sidempuan dan Drs. H. Syahrudin, M.Sy yang saat ini sedang menjabat sebagai Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi Riau dengan jabatan yang dilamar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan.
Sekjen Kemenag RI, Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan amanah dari UU No. 5 tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Menteri PAN-RB No. 15 tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilakukan secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah. Untuk melaksanakan amanah ini, kita telah laksanakan proses awal yakni seleksi administrasi dan akan kita lanjutkan pada hari ini dengan penulisan makalah ilmiah. Sedangkan proses berikutnya adalah asessmen psikologi dan terakhir adalah proses wawancara, terang Sekjen.
Sekjen berharap dalam penulisan makalah ini betul-betul terkesan inovatif dan kreatif agar ketika para calon peserta seleksi ini lulus dan menempati jabatan baru bisa dipublikasikan di unit masing-masing. Selanjutnya Sekjen juga mengingatkan kepada semua peserta agar dapat menjalani semua proses seleksi dengan baik dan tepat waktu, karena kita tidak menyediakan untuk ujian susulan.
Untuk ujian penulisan karya ilmiah panitia telah menetapkan aturan-aturan diantaranya judul yang akan dibahas ditetapkan panitia ada 6 judul karya ilmiah, jumlah manimal karya ilmiah sebanyak 6 lembar dan jumlah maksimal 10 lembar dengan ketersedian waktu yang diberikan sebanyak 180 menit (3 jam).
Penulis. Huzaini
Editor. Kasubag Humas
