uin-suska.ac.id Dalam rangka menciptakan akuntabilitas Pengelolaan Keuangan BLU pada satuan kerja PTKN Kementrian Agama, Ketua DEWAS (Dewan Pengawas) UIN Suska Riau yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Agama Bidang Hukum dan HAM, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag didampingi Kepala Kantor Wilayah DJPB Riau, Ismet Saputra. SE, dan Dr. Adolf Bastian selaku Anggota Dewan Pengawas mengadakan pertemuan bersama rektor UIN Suska Riau.
Pertemuan yang diadakan pada selasa 26 April 2022 di lantai IV ruang rapat pimpinan gedung rektorat UIN Suska Riau ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Kepala Biro AUPK, para dekan dan Kepala SPI.
Rektor UIN Suska Riau menuturkan, pertemuan kali ini dalam rangka silaturrahmi sekaligus memberikan masukan untuk kemajuan UIN Suska Riau. Kegiatan ini diikuti dengan penandatanganan program kerja antara Dewas dengan UIN Suska Riau.
Program kerja yang disepakati antara lain.
– Meningkatkan penggunaan aplikasi dalam pelaporan sistem keuangan sehingga bisa meningkatkan keakuratan dan meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi.
-Membuat regulasi, kebijakan, dan SOP dalam penerapan sistem pengendalian interen dalam hal pengelolaan keuangan.
Dalam kesempatan tersebut Dewas memberikan arahan secara umum tentang pengelolaan BLU. BLU diharapkan bisa kreatif dalam mengelola keuangan dan tidak terkendala oleh sistem APBN. BLU juga di tuntut untuk mencari sumber penerimaan dari sumber yang lain tidak hanya mengandalkan dari sektor pendidikan saja/UKT.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan oleh UIN Suska Riau tutur Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag yang pertama adalah komitmen untuk menjalankan peraturan. Kedua komitmen untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik/good corporate governance. Ketiga, UIN dituntut untuk membangun value corporate culture yang menumbuhkan jiwa profeionalisme baru yang sesuai dengan karakter khas UIN Suska Riau.
Selain melakukan penandatanganan program kerja Dewas juga melakukan sosialisasi dan perkenalan anggota dewas yang baru, dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Penuli. Sukmawati
Editor. Kasubag Humas