uin-suska.ac.id Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Suska dan Faculty of Engineering (FE) Prince of Songkhla University (PSU) Thailand menandatangani Memorandum of Agreement (MOA), Jumat (10/02/2023). Isi kerjasama ini meliputi bidang penelitian dan publikasi, seminar dan konferensi ilmiah, pertukaran fasilitas penelitian, pertukaran mahasiswa dan lain-lain. Dr. Nikom Suvonvorn, Dekan FE-PSU, telah menandatangani MOA beberapa hari sebelumnya, Sedangkan dari FST-UIN Suska, MOA ditandatangani oleh Dekan, Dr. Hartono, M.Pd.
Hal yang unik dari Kerjasama kedua fakultas adalah fakta bahwa FST-UIN Suska dan FE-PSU sudah bekerja sama sejak 2015. Mereka melakukan penelitian pengamatan partikel nano di atmosfer. Dr. Kunaifi ST., PgDipEnST., MSc. dan Dr. Petir Papilo, M.Sc. yang memulai Kerjasama ini. Pada presentasi di Hay Yai, Thailand pada Desember 2015, Dr. Kunaifi membahas tentang kualitas udara di Riau yang dipengaruhi oleh kebakaran hutan.
Pada tahun 2016, stasiun pengamatan dibangun di FST UIN Suska dengan pendanaan dari FE-PSU. Pengelolaan stasiun dilaksanakan oleh tim yang dipimpin oleh Aulia Ullah, ST., MT., dosen Prodi Teknik Elektro FST-UIN Suska. Stasiun ini diperbarui pada 2021 untuk data yang lebih baik. Monitoring partikel nano di atmosfer sangat penting karena kualitas udara berpengaruh besar pada kesehatan manusia. Kebanyakan stasiun pemerintah hanya mengukur PM 10 (10 ugram/m3) hingga PM 2,5. Beberapa industri mengukur PM yang lebih kecil. Namun sedikit yang mengukur PM 1, bahkan PM 0,1 seperti yang dilakukan di FST UIN Suska Riau.
Delegasi FE PSU terdiri dari Prof. Perapong Tekasakul, Assoc. Prof. Dr. Racha Dejchanchaiwong, Dr. Thanathip Limna, dan dua orang mahasiswa S3 dan S2, Miss Nobchonnee Nim dan Miss Panita Kwanmueang. Dalam kunjungan akademik selama empat hari di Pekanbaru, selain melakukan MOA dengan FST UIN Suska, rombongan FE-PSU juga melakukan presentasi terkait penelitian terkini dalam kerangka Kerjasama kedua universitas. Mereka juga berkunjung ke Laboratorium FST dimana fasilitas monitoring partikel nano telah dipasang sejak delapan tahun lalu.
Kunjungan akademik Prof. Tekasakul dan tim juga digabungkan dengan pengambilan sampel tanah dari lokasi bekas kebakaran lahan di Kabupaten Pelalawan. Sampel tersebut akan dianalisis di laboratorium untuk mengamati komposisi kimiawi dan biologis dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian lanjutan dari kolaborasi kedua fakultas.