uin-suska.ac.id Frankfurt, Jerman (04/11/2023) – Tidak banyak yang melakukan apa yang telah dilakukan oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau). Perasaan kagum dan bangga menyeruak ketika membaca dan melihat photo yang dikirimnya melalui WhatsApp, Prof Dr Khairunnas Rajab tetap menjalankan tugasnya sebagai dosen yaitu memberikan perkuliahan jarak jauh menggunakan aplikasi zoom meeting walaupun sedang menjalankan tugasnya sebagai Rektor UIN Suska Riau di Kawasan Eropa.
Prof Dr Khairunnas Rajab meninggalkan tanah air sejak tanggal 31 Oktober 2023 menuju Jerman, Perancis, dan Belanda. Kunjungan Rektor UIN Suska Riau di ketiga negara tersebut bertujuan untuk memfinalisasi implementasi Program International Students Exchange, Students’ Mobility, Summer School, Join Research, Publication, And International Conferences.
Hal menarik dari kunjungan tersebut adalah sikap tawadhu’ atau kerendahan hatinya, ditunjukkan dengan tetap menjalankan tugas utamanya sebagai dosen, yaitu memberikan perkuliahan kepada Mahasiswa S2 Psikologi UIN Suska Riau. “Saya sedang Mengajar Psikologi Islam di dalam Kereta Api dari Freiburg ke Frankfurt, Jerman,” tulis Rektor UIN Suska Riau di laman WhatsApp.
Prof Dr Khairunnas Rajab merupakan pakar Psikologi Islam yang dimiliki oleh UIN Suska Riau. Kepakarannya tidak diragukan mengingat sudah banyak torehan tintanya yang dimuat di berbagai jurnal internasional terindeksasi Scopus dan nasional terindeksasi Sinta, termasuk buku ajar, majalah, dan koran. Di samping itu, Prof Dr Khairunnas Rajab juga telah menuangkan beragam pemikiran briliannya melalui berbagai platform media sosial, seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan Tiktok.
Menurut Prof Dr Khairunnas Rajab, psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental manusia, mencakup pemahaman tentang bagaimana kita berpikir, merasa, dan berperilaku serta bagaimana kita berinteraksi dengan lingkungan dan orang lain. “Perasaan damai itu bisa muncul ketika kita mampu memahami dengan baik tentang aspek kehidupan manusia, termasuk perkembangan, kesehatan mental, sosial, dan berbagai gangguan mental, yang pada gilirannya dapat membantu menciptakan suasana yang lebih damai dalam hidup,” ujar Prof Dr Khairunnas Rajab.
Kepiawaiannya dalam bidang Psikologi Islam mencuat ketika dia merasakan bahwa Islam adalah agama yang dapat membantu penganutnya untuk mengintegrasikan keyakinan dan praktik keagamaan mereka ke dalam proses pengembangan diri dan kesehatan mental. Atas dasar ini, Prof Dr Khairunnas Rajab menegaskan bahwa Psikologi Islam tersebut sudah lahir sejak diciptakan Nabi Adam AS oleh Allah SWT. “Istilah psikologi memang lahir sejak berdirinya Laboratorium Psikologi di Leipzig oleh Wilhem Wundt pada tahun 1879, namun ide psikologi sejatinya sudah ada sejak Adam AS diciptakan oleh Allah SWT, lalu dia memerlukan teman hidup, dan dihadirkan lah seorang perempuan cantik dari tulang rusuknya sendiri yang dinamai Hawwa,” tulis Rektor UIN Suska Riau di laman WhatsApp.
Lebih lanjut, Prof Dr Khairunnas Rajab menyebut bahwa Muhammad SAW merupakan Psikolog Agung yang dimiliki dunia hingga saat ini. “Kita tidak dapat pungkiri bahwa Nabi Muhammad SWA adalah Psikolog dengan psikologisnya yang memberikan teladan bagi kita, di mana ajarannya tentang self-happiness menjadi bagian dari konsep Qur’ani yang menjamin kejiwaan jadi tenang dan tenteram,” ujar Rektor UIN Suska Riau.
Terkait dengan ketenangan dan ketenteraman jiwa, Prof Dr Khairunnas Rajab menghimbau agar dosen dapat menunaikan kewajibannya yang disandarkan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Tidak ada alasan bagi seorang akademisi untuk meninggalkan pembelajaran di manapun berada, karena dengan teknologi digital semua dapat melakukan pembelajaran baik daring maupun luring,” himbau Prof Dr Khairunnas Rajab.
Telah terbit di : Suaramuda.com