web analytics

Arsiparis Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Menoreh Prestasi Juara I sebagai Arsiparis Teladan  Nasional Kategori Keahlian pada Pemilihan Arsiparis Teladan Kementerian Agama RI Tahun 2024

uin-suska.ac.id Hadi Saputra, S.E Arsiparis Ahli Muda pada Bagian Akademik Biro AAKK UIN Sultan Syarif Kasim Riau mengukir prestasi di tingkat Nasional sebagai Arsiparis Teladan Nasional Juara 1 Kategori Keahlian pada kegiatan pemilihan Arsiparis teladan Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Biro Umum a.n Sekretaris Jenderal Kementerian Agama  pada tanggal 19 – 21 Juni 2024 di Orchardz Hotel Jayakarta, Jakarta Pusat. Sebelum melaksanakan kegiatan test wawancara, presentasi makalah, dan praktik pemberkasan proses pemilihan dilaksanakan terlebih dahulu dengan pendaftaran dan penilaian administrasi peserta serta ujian tertulis pada tanggal 6 Juni 2024. Kegiatan pemilihan Arsiparis teladan nasional ini merupakan kegiatan rutin di Kementerian Agama satu kali dalam dua tahun. Pemenang Arsiparis teladan ini akan mewakili Kementerian Agama untuk mengikuti pemilihan Arsiparis Teladan tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) pada tahun 2025, dengan demikian Hadi Saputra, SE ini akan mewakili Kementerian Agama untuk pemilihan Arsiparis Teladan Tingkat Nasional pada tahun 2025.

Hadi Saputra, S.E sebagai Arsiparis Ahli Muda pada bagian Akademik Biro AAKK Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau berhasil menoreh prestasi di tingkat nasional. Dalam wawancara dengan Tim Humas menyampaikan bahwa Arsiparis di suatu organisasi atau kantor mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengelola arsip sesuai dengan undang-undang yang berlaku sehingga arsip yang diterima dan yang diciptakan suatu saat diperlukan akan mudah menemukannya kembali. Yang paling layak dan baik untuk pengelolaan kearsipan ini adalah seorang Arsiparis terutama yang telah mengikuti kegiatan-kegiatan diklat baik tingkat keterampilan maupun keahlian.

Lebih lanjut Hadi menceritakan bahwa untuk mencapai prestasi ini beliau telah melewati dan mengikuti ketentuan yang telah ditatapkan Kementerian Agama Pertama Proses pendaftaran berkas dan pengumpulan bahan, Kedua Ujian tulis dengan materi dengan materi (Pengolahan Arsip Dinamis, Pengolahan Arsip Statis, Pembinaan Kearsipan, Pengolahan dan Penyajian Arsip menjadi Informasi, Budaya Kerja Kementerian Agama dan Moderasi Beragama), Ketiga Sesi pembuatan makalah dengan tema (Pengusutan arsip, Transpormasi digital kearsipan, Pembinaan kearsipan) Keempat Presentasi makalah, Kelima Wawancara.

Menurut Hadi, mungkin salah satu faktor bisa unggul dari yang lain adalah makalah yang dibuat, dimana tema yang diangkat Hadi adalah “Transformasi Digital Kearsipan Pengolahan Arsip Vital Ijazah pada UIN Sultan Syarif Kasim Riau” dengan menggunakan aplikasi https://sivil.uin-suska.ac.id. Dan ini sudah dikembangkan di tempat kita, Sehingga makalah yang dibuat ini dianggap karya inovasi yang luar biasa dan ketua dewan juri mengatakan memang sekarang kita membutuhkan para arsiparis jika terkait Transpormasi Digital Kearsipan yang lebih utama adalah pada karya teknologi terbaru. Lanjut Hadi, rencana kedepan jika kita dipercaya untuk mewakili Kementerian Agama kita terus akan kembangkan menjadi lebih baik lagi.

Kedepan Hadi berharap kepada Asiparis yang ada di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau mulai dari Arsiparis Ahli Muda, Arsiparis Ahli Pertama Aarsiparis Keterampilan, mari kita bentuk lembaga kearsipan karena suatu Perguruan Tinggi harus punya lembaga kearsipan mandiri atau LKPT, dan mari kita benahi organisasi kearsipan, sehingga kita bisa melaksanakan akreditasi kearsipan oleh lembaga kearsipan Nasional. Sementara untuk pimpinan, “Mari belajar tentang kearsipan dalam rangka menata kearsipan secara benar dan mempermudah dalam pengambilan kebijakan serta mohon dukungan untuk memberdayakan jafung yang ada baik finansial maupun non finansial”.