Post Views: 3,154
uin-suska.ac.id Sebagai bentuk keseriusan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dalam mensukseskan program Kementeriana Agama Republik Indonesia, Senin (29/07/2024) laksanakan kegiatan Focused Group Discussion (FGD) dalam rangka Penguatan Moderasi Beragama bagi Dosen di lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan juga melibatkan beberapa orang utusan Dosen dari Perguruan Tinggi yang berada di kota Pekanbaru. Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu Hotel ini menghadirkan Narasumber yang sudah mendapat Sertifikasi Nasional yakni Dr. H. Zulpadli, Lc., MA yang juga Kabid Haji di Kementerian Agama Provinsi Riau dan Dr. Abdul Qodir Zaelani, S.HI., MA dari Lampung, Pengurus FKPT/Dosen UIN Raden Intan Lampung.
Dr. Azni, M.Ag sebagai Kepala Ma’had Al-Jamiah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan juga sebagai Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan program yang sudah ditetapkan oleh Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yakni penguatan moderasi beragama yang juga sudah dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi dan Satker dibawah Kementerian Agama. Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan angkatan ke-3 dan ke-4 yang akan dilaksanakan pada tanggal, 29 dan 30 Juli 2024, dengan jumlah peserta untuk dua angkatan sebanyak 110 orang yang terdiri dari utusan Dosen di lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang belum pernah mengikuti kegiatan moderasi beragama. Peserta juga berasal dari utusan Dosen dari beberapa Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pekanbaru diantaranya UMRI, STAI Al-Azhar, STAI Imam Syafi’I, IAI Diniyah, IAI Lukman Edi dan STAI Al-Kipayah. Sebelumya kita juga sudah melaksanakan kegiatan serupa khusus untuk Tendik dan Pegawai di lingkungan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau sebanyak dua angkatan. Bulan depan juga kita akan melaksanakan kegiatan ini dengan tujuan pembekalan bagi Dosen yang mengampu mata kuliah MKDU.
Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau yang diwakili oleh Dr. H. Jamaluddin, M.Us yang juga Dekan Fakultas Ushuluddin dalam arahannya menyampaikan bahwa Indonesia sudah ditakdirkan menjadi Negara yang sangat majemuk. didiami oleh ribuan suku bangsa, sekian banyak etnis, bahasa, agama dan budaya, maka untuk menyatukan keaneka ragaman tersebut, Kementerian Agama menggagas sebuah program dengan nama “Moderasi Beragama”. Jamaluddin menegaskan bahwa inti dari Moderasi Beragama adalah Toleransi. Jika Toleransi telah mengkristal dalam diri kita terutama para Dosen yang akan mengajar, maka setiap muncul persoalan perbedaan akan bisa terselesaikan. Diakhir sambutan, beliau mengucapkan terima kasih kepada Ma’had yang sudah menggagas acara penguatan moderasi beragama bagi Dosen. Beliau berharap kepada semua peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga kita menjadi ujung tombak di kampus dalam hal Moderasi Beragama, dan Agama bukan hanya menjadi ritual tetapi sekaligus sebagai alat perekat.