uin-suska.ac.id Upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim terutama kompetensi dosen terus dilanjutkan. Berbagai kompetensi mulai sisi akademik, pedagogik, pendekatan, kepribadian, sosial hingga profesionalitas wajib dimiliki oleh para dosen. Selain itu, adaptasi dengan kemajuan teknologi mutakhir dan optimalisasi pemanfaatannya yang menunjang kegiatan peningkatan SDM dosen adalah satu kiniscayaan. Kompetensi inilah yang harus dan secara kontinyu terus dibangun dan dikembangkan dalam rangka mewujudkan visi universitas yang Gemilang dan Terbilang tahun 2025.
Dasar pemikiran diatas yang juga sejalan dengan beberapa perubahan kebijakan pendidikan telah memperkuat tekad, komitmen dan semangat pimpinan UIN Suska Riau dalam membangun SDM dosen yang unggul, profesional, dan berdaya saing. Untuk mewujudkan tujuan dimaksud, Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Suska Riau menyelenggarakan Workshop Desain Case Based and Project Based Learning yang diikuti oleh 135 peserta, dan diselenggarakan mulai 26 s.d 27 Agustus 2024, bertempat di Ballroom Grand Suka Hotel, Pekanbaru.
Prof. Dr. Hj. Helmiati, MAg yang membuka kegiatan workshop ini menekankan urgennya pada dosen di UIN Suska Riau untuk “memiliki seluruh kompetensi sebagaimana yang diwajibkan oleh UU Guru dan Dosen. Kompetensi akademik, pegagogik, sosial, adaptif dan transformatif terhadap kemajuan teknologi terbaru harus sudah dimiliki para dosen UIN Suska Riau” Menurutnya lagi, tuntutan untuk menguasai kompetensi bagi para dosen apalagi di tingkat perguruan tinggi akan menjadikannya sebagai Profesi seperti dokter spesialis, arsitek, paket IT. “Dosen yang telah disertifikasi dan profesional masih bahkan diharuskan untuk mengupdate dan mengupgrade keilmuannya.
“Di era Generasi Z (GenZ), dosen benar-benar didorong selain tuntutan profesi untuk menguasai keilmuan yang lebih mumpuni, sikap dan profesionalitas yang juga teruji serta dampak profesi maupun profesionalitasnya terhadap perguruan tinggi dimana ditugaskan” tegas Helmiati. Untuk mengakselerasi terwujudnya dosen UIN Suska Riau yang profesional, dua orang pakar diundang sebagai Narasumber utama untuk kegiatan workshop ini, yaitu Prof. Dr. Phil. Ari Widodo, M.Ed dan Dr. Taat Wulandari, M. Pd.
Kegiatan workshop ini didesain dalam dua kelas dan beberapa sesi pembelajaran (case and project learning), dimana Prof. Dr. Phill Ari Widodo, M.Ed memfokuskan pada “Pembelajaran Proyek atau Project Based Learning” yang mencakup aspek teori atau logika-logika tertentu, berorientasi pada pencapaian tujuan dan ada komponen tahapan dan tata urutan logis. Metode ini membelajarkan melalui siswa dengan melakukan suatu kegiatan kajian yang mendalam dan (mungkin) memerlukan waktu yang relatif lama”. Pembelajaran model ini juga “dapat dilakukan secara individu dan kerja kelompok baik untuk satu rumpun ilmu maupun multidisiplin (integrasi keilmuan)” tambah Prof Ari. Sementara, dalam pemaparan materi oleh Dr. Taat Wulandari, lebih mengutamakan pentingnya pembelajaran model “Studi Kasus atau Case Study”. Menurutnya, metode ini akan sangat efektif diaplikasikan untuk proses pembelajaran dikarenakan memiliki tujuan yang lebih spesifik, menilai penerapan konsep di dunia nyata, membangun keterampilan hubungan interpersonal dan membangun korelasi antar rumpun/bidang keilmuan.
Kegiatan workshop selama dua hari ini diharapkan akan menjadi salah satu problem solver sekaligus memfasilitasi para dosen untuk lebih profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik, peneliti dan abdi masyarakat. Sebagaimana dilaporkan ketua panitia, Susilawati, M. Pd, “Workshop Desain Case Based and Project Based Learning bagi Dosen UIN Suska Riau menjadi platform untuk belajar bersama dan berbagi pengalaman tentang peningkatan profesionalitas bagi para dosen”. Lebih lanjut, ” workshop ini juga bertujuan untuk menyakinkan civitas akademika dan masyarakat luas terkait kualitas para dosen UIN Suska Riau yang profesional, adaptif, transformatif dan kompetitif ” ungkap Susilawati.
