web analytics

Usung Tema Generasi Muda Berjaya: Membangun Bangsa dan Daerah, Kegiatan PBAK UIN Suska Riau 2024 Berjalan Lancar dan Sukses

uin-suska.ac.id Hari kedua pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bertempat di Gedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa) UIN Suska Riau pada hari Selasa (27/08/2024), berjalan lancar dan sukses. PBAK hari kedua dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor I, II, III, Kepala Biro AAKK, Kepala Biro AUPK, para Dekan Fakultas, para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

Hari kedua PBAK diikuti mahasiswa baru dari berbagai fakultas, yaitu Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Syariah dan Hukum.

Mengusung Tema “Generasi Muda Berjaya: Membangun Bangsa dan Daerah”, diharapkan mahasiswa baru sebagai generasi muda mulai menyiapkan diri untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.  

Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda adalah aset bangsa yang sangat mahal dan tidak ternilai harganya. Pemuda adalah tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. H. Khairunnas Rajab, M.Ag, menekankan pentingnya mahasiswa sebagai aset vital bangsa menuju Indonesia Emas 2024. Untuk mencapai cita-cita besar ini, Rektor memastikan bahwa “semua mahasiswa harus dihargai dan didukung secara maksimal selama mengikuti proses pendidikan, sehingga potensi yang dimilikinya dapat dikembangkan secara optimal selain menghindari adanya praktek diskriminasi. Karenanya, UIN Suska Riau terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang adil, inklusif, dan kondusif guna mendukung pengembangan potensi mahasiswa baik bidang akademik maupun non-akademik”.

Lebih lanjut lagi, Rektor bersama jajaran pimpinan termasuk di tingkat fakultas dan program studi telah menyiapkan program khusus kepada mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan bertaraf internasional. “program student exchange, KKN internasional, PKL/PPL ke luar negeri telah diprogramkan dan telah dijalankan, disamping pemberian beasiswa dilakukan secara adil dan merata berdasarkan regulasi yang ditetapkan” tegas Hairunas. Program unggulan tersebut juga bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa di level internasional sehingga para mahasiswa bias lebih kompetitif dan memperkuat kemampuan akademik serta softskills yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain narasumber dari UIN Suska Riau, dari pihak luar turut serta menyemarakkan kegiatan PBAK ini. Narasumber pertama, Letnan Kolonel Muliyadi, dari Korps Artilery Pertahanan Udara, memberikan materi berjudul “Mewujudkan Generasi Milenial yang mencintai Tanah Air dan menjaga Kebhinekaan. Beliau menyampaikan bahwa Cinta tanah air merupakan perasaan yang timbul dan muncul dari hati sanubari seorang warga negara untuk mengabdi, membela, memelihara, melindungi tanah air dari berbagai macam ancaman dan juga gangguan. Cinta tanah air juga kerap dikenal dengan istilah Nasionalisme. Intinya, Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang merupakan kesetiaan tertinggi terhadap bangsa dan juga tanah airnya. “Generasi Milenial dituntut untuk lebih mencintai tanah air, dengan cara bangga memakai produk asli buatan Indonesia, menjaga dan merawat kebersihan lingkungan bersama, tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaks, menghargai para seniman dengan tidak membeli kaset bajakan, taat lalu lintas saat berkendara di jalanan, menikmati indahnya Indonesia dengan traveling ke pelosok negeri, dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan negeri tercinta,” ujar Muliyadi.

Narasumber kedua, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H. menyampaikan materi berjudul “Generasi Muda yang Handal, Patuh Hukum dan Bermartabat”. Dalam pemaparan materi, beliau menyampaikan generasi muda memiliki karakteristik, yakni Digital Native, Pragmatis dan Realistis, Adaptif dan Fleksibel. Sebagai generasi penerus bangsa, generasi muda berperan sebagai agen perubahan, agen pembangunan, dan agen pembaharuan. Karakter yang harus dimiliki oleh generasi muda adalah handal, patuh hukum, dan bermartabat.