Post Views: 3,013
uin-suska.ac.id Ketua Tim Humas, Dokumentasi, dan Publikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Hanna Mairita, S.Pi hadir sebagai peserta dalam kegiatan Capacity Building Kehumasan PTKIN Se-Indonesia yang digelar IAIN Sultan Amai Gorontalo di Aula Gedung Rektorat Kampus 1. Acara yang berlangsung dari 3 hingga 6 Oktober 2024 ini mengusung tema “Strategi Inovasi Virtual Assistant Dwingent Recht (VADR)” yang bertujuan untuk membangun keterampilan public speaking dan pengelolaan media sosial yang profesional.
Kegiatan yang diikuti oleh 70 peserta dari humas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia.
Kepala Biro HDI Kementerian Agama RI Akhmad Fauzin, S.Ag., M.Si., turut hadir secara Virtual dan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pilot project perubahan yang digagas oleh Dra. Hj. Farida Napu, M.Pd., Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Sultan Amai Gorontalo, dalam kerangka Diklat PIM II.
Dalam sambutannya, Akhmad Fauzin juga menyinggung lahirnya KMA 284 yang mengatur pengelolaan kehumasan di lingkungan Kementerian Agama. KMA ini memberikan panduan yang lebih jelas dan terstruktur bagi para pelaksana tugas kehumasan. Beliau menekankan bahwa peran humas di masing-masing satuan kerja harus terintegrasi dengan baik, dan penggunaan data harus tetap dalam konteks yang relevan. Humas tidak hanya sebagai rektoral, tetapi juga sebagai kontribusi aktif dalam mencapai visi dan misi kehumasan.
Lebih lanjut, Kabiro HDI menyampaikan pentingnya transformasi digital dalam kehumasan, dan berharap kegiatan ini dapat menjadi pembinaan yang efektif, di mana produk teknologi dimanfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan cermat.
Akhmad Fauzin juga menekankan pentingnya penguasaan Device, Network, dan Aplikasi oleh Humas PTKIN untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan tepat sasaran, dan jaringan (network) data akan berfungsi optimal apabila dukungan jejaring memadai. Oleh karena itu, kolaborasi dalam penyimpanan dan pengelolaan data sangat penting. Ia menggambarkan aplikasi sebagai elemen kunci dalam penyampaian informasi. “Humas PTKIN harus menjadi garda terdepan dalam membranding lembaga dan membangun citra positif kepada masyarakat, serta menyampaikan informasi yang akurat dan cepat”, ujarnya.
Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Prof. Dr. H. Zulkarnain Suleman, M.HI., yang menyampaikan sambutan melalui Aplikasi Zoom, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung. “Selamat Datang di Gorontalo, Saya berharap, acara ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas Kehumasan PTKIN, terutama dalam menghadapi tantangan era digital,” ujar Prof. Zulkarnain.
Lebih lanjut, Rektor menekankan pentingnya inovasi seperti Virtual Assistant Dwingent Recht (VADR) dalam mempercepat dan mempermudah layanan informasi di PTKIN. “VADR akan memberikan solusi praktis untuk melayani masyarakat dengan cepat dan efisien, dan saya berharap PTKIN lainnya juga dapat mengadopsi teknologi serupa untuk memperkuat kehumasan,” tambahnya
Kegiatan Capacity Building Kehumasan PTKIN Se-Indonesia ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan profesionalitas dan kemampuan humas di seluruh PTKIN, termasuk UIN Sultan Syarif Kasim Riau, yang terus berupaya menghadirkan layanan informasi publik yang lebih efisien dan inovatif.
Selanjutnya peserta akan mengikuti beberapa materi meliputi Strategi Inovasi VADR, Public Speaking dan Pengelolaan Konten Media Sosial, Penyusunan SOP Kehumasan, hingga Penguatan Lembaga Kehumasan dan Protokoler (nrt).