Post Views: 2,103
uin-suska.ac.id Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau melaksanakan Sidang Senat Terbuka untuk Wisuda ke-58 Program Doktor, ke-89 Program Magister, dan ke-109 Program Sarjana serta Diploma pada Selasa, 8 Oktober 2024. Acara berlangsung di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) dengan jumlah wisudawan sebanyak 600 orang, terdiri dari 10 Program Doktor, 19 orang Program Magister, 545 orang Program Sarjana dengan rincian Program Sarjana FTK 100 orang; Fasih 69 orang; Ushuluddin 43 orang, FDK 117 orang, FST 72 orang, Psikologi 3 orang, Fekonsos 124 orang, dan Fapertapet 17 orang, serta 26 Program Diploma.
Prosesi wisuda dibuka secara resmi oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Syamruddin Nasution, M.A, Para pimpinan Universitas hadir dalam acara wisuda ini, termasuk Direktur Pascasarjana, Dekan, Guru Besar serta Anggota Senat UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Kehadiran mereka menambah kemeriahan dan kekhidmatan prosesi yang sangat penting bagi para wisudawan.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. Hairunnas, M.Ag, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan. Ia mengingatkan pentingnya nilai-nilai moral dan etika, serta menyarankan agar para lulusan selalu mengedepankan adab sebelum ilmu. “Jangan pernah melupakan pentingnya adab”, tegas Rektor.
‘’Selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati atas pencapaian yang luar biasa ini. Hari ini adalah bukti dari kerja keras dan dedikasi kalian selama menempuh pendidikan. Namun, lebih dari itu, saya ingin mengingatkan kita semua akan tanggung jawab besar yang menyertai gelar yang telah kalian raih”, tambah Rektor.
Orasi ilmiah disampaikan oleh Prof. Dr. H. M. Syaifuddin, S.Ag., M.Ag, Guru Besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Beliau menekankan pentingnya mutu lulusan dan relevansinya dengan dunia kerja di Era Globalisasi, dan beliau mengungkapkan bahwa dalam era persaingan yang semakin ketat, lulusan UIN harus siap bersaing dan menjadi produk yang berkualitas. “Hari ini, jika kita berada dalam posisi orang-orang yang di kategorikan bermutu, kita harus mampu bersaing di dunia nyata”, ujar Prof. Syaifuddin.
Selanjutnya Prof. Syaifudin menjelaskan mutu tidak terlepas dengan hasil produk. Hari ini, UIN Sultan Syarif Kasim Riau telah menghasilkan produk institusi, baik Sarjana, Magister dan Doktor, yang tentu nanti akan berkompetisi dalam dunia global. Satu pertanyaan mendasar yang perlu kita tanyakan pada diri kita semua terutama para wisudawan dan wisudawati, “Akankah kita menempati posisi sebagai produk yang disebut dengan kategori lulusan yang bermutu”. Kalau tidak dapat dipastikan apa yang kita hadapi ke depan, maka kita akan berada pada posisi yang sulit. Jadi, jika hari ini lulusan yang dihasilkan tidak bermutu, maka akan dipastikan sulit menghadapi dunia nyata yang disebut dengan dunia kerja.
Terakhir beliau menekan adalah lulusan yang kita lahirkan tentu dengan proses yang tidak mudah dan murah. Lulusan yang bermutu bagi dunia kerja ini menjadi perhatian, akankah kita mampu mengisi pos-pos dunia kerja yang tersedia, sesuai dengan prodi yang kita lalui. Diharapkan para wisudawan dan wisudawati akan siap disambut oleh dunia kerja di luar sana dengan catatan, Anda menjadi lulusan yang kompeten.