Post Views: 134
uin-suska.ac.id Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menyelenggarakan kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen Audit Mutu Internal Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Acara ini berlangsung pada Kamis, 28 November 2024, bertempat di Hotel Royal Asnof, Pekanbaru.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Suska Riau, Prof. Edi Erwan, S.Pt., M.Sc., Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Edi menekankan pentingnya peningkatan kualitas di berbagai sektor, baik kualitas layanan, mutu pendidikan, maupun aspek manajerial di setiap unit yang ada di UIN Suska Riau. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, baik itu dalam layanan, mutu, maupun segala hal yang berkaitan dengan manajemen yang ada di setiap unit perguruan tinggi. Lebih penting lagi, harapan kami adalah untuk mengarahkan masing-masing unit dalam upaya peningkatan mutu sehingga bisa mendukung proses akreditasi dengan lebih baik”, ujar Prof. Edi.
Acara ini juga mengundang narasumber utama, yaitu Prof. Ganefri, Ph.D., yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Negeri Padang (UNP). Dalam materi yang disampaikannya, Prof. Ganefri membahas topik yang sangat relevan bagi perguruan tinggi, yaitu “Transformasi Tata Kelola dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi“. Ia mengulas pentingnya pembaruan dalam tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel, serta bagaimana penerapan sistem penjaminan mutu yang lebih sistematis dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan perguruan tinggi secara keseluruhan.
Kegiatan Rapat Tinjauan Manajemen Audit Mutu Internal SPMI ini, bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan bahwa setiap unit di UIN Suska Riau memiliki sistem penjaminan mutu yang efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini juga sebagai langkah persiapan menuju akreditasi yang lebih baik untuk setiap unit dan program studi yang ada. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola di UIN Suska Riau, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mempercepat pencapaian tujuan pendidikan tinggi yang lebih berkualitas di masa depan.