Post Views: 76
uin-suska.ac.id Proses kegiatan akreditasi Klinik As-Syifa’ Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau resmi ditutup pada Rabu, 12 Desember 2024, oleh Wakil Rektor II UIN Suska Riau. Penutupan tersebut menandai berakhirnya pelaksanaan kegiatan akreditasi yang telah berlangsung selama tiga hari, dari Senin hingga Rabu, 9 – 12 Desember 2024. Tim Surveyor dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI) yang bertugas melakukan penilaian terhadap fasilitas dan layanan yang disediakan oleh Klinik As-Syifa’ dalam rangka mendapatkan pengakuan akreditasi resmi.
Kegiatan penutupan ini dihadiri oleh Wakil Rektor II dan III, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK), serta Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (AAKK). Tampak juga turut hadir para Kepala Unit dan Bagian serta Ketua Tim dan anggota yang terlibat dalam proses akreditasi ini, begitu juga dua orang tim surveyor yang terdiri dari dr. Netty Mulyaningsih dan Herlyn Rahmola, SKM., M.Si dari Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (LASKESI).
Selama tiga hari tersebut, tim surveyor melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek klinik, termasuk manajemen, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur. Ketua Tim Surveyor dr. Netty Mulyaningsih menyampaikan bahwa temuan mereka menunjukkan komitmen Klinik As-Syifa’ untuk terus meningkatkan mutu pelayanannya. Meskipun disisi lain tim surveyor juga menekankan beberapa poin yang perlu diperbaiki dan disempurnakan agar Klinik As-Syifa’ dapat meraih nilai paripurna dalam proses akreditasi.
Mendengar pemaparan dari tim surveyor tersebut, Wakil Rektor II Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, yang mewakili Rektor dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras tim akreditasi serta seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini. Beliau mengungkapkan bahwa meskipun ada kekurangan yang ditemukan, pihaknya tetap berharap Klinik As-Syifa’ dapat memperoleh nilai paripurna. Hal ini, sangat penting sebagai langkah awal untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Dengan tegas, Prof. Mas’ud sebagai Wakil Rektor II menyampaikan bahwa “Kami bertekad untuk melengkapi segala kekurangan yang telah disampaikan oleh tim surveyor, sehingga Klinik As-Syifa’ harus bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik, tidak hanya untuk masyarakat kampus, tetapi juga untuk masyarakat umum. Ini adalah tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar tertinggi”, ungkap Wakil Rektor II.
Diakhir sambutan, Prof. Mas’ud menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara berbagai pihak, baik internal kampus maupun eksternal, untuk mendukung keberhasilan Klinik As-Syifa’ dalam mendapatkan akreditasi yang diinginkan. Ia juga berharap, agar Klinik As-Syifa’ dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan dunia kesehatan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.