uin-suska.ac.id Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan kembali kukuhkan guru profesional sebanyak 384 orang. Kegiatan pengukuhan yang dilaksanakan pada Sabtu, 21 Desember 2024 bertempat di Ballroom Hotel Grand Suka, dan dihadiri oleh Wakil Rektor I, Dekan FTK, Wakil Dekan I, II dan III, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG), Dosen dan berbagai pihak turut hadir, antara lain Ridwan, S.HI, MH, Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Kanwil Kemenag Riau, Nofitrizal Sekretaris BKPSMD Siak, Marlis Kasi Pembinaan SD Disdikpora Kuansing, Eka Nofrianti BKPSDMD Siak. Para peserta pengukuhan ini akan segera kembali dan fokus dalam tugas utamanya serta akan menjadi tenaga pendidik yang profesional sesuai yang diharapkan pemerintah.
Kegiatan pengukuhan ini merupakan sebuah tonggak penting bagi seorang guru profesional yang baru siap menyelesaikan pendidikan profesinya, mereka akan memulai langkah baru dalam perjalanan profesinya sebagai guru profesional. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Kadar, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara pengukuhan ini menandai berakhirnya peran lembaga pendidikan sebagai penyelenggara program Pendidikan Profesi. “Ini adalah saat yang sangat penting bagi kita semua, karena pengukuhan ini menjadi simbol bahwa tugas kami sebagai lembaga penyelenggara telah selesai, dan kini tugas bapak ibu sebagai guru profesional untuk mempraktekkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan di tempat tugas masing-masing”, ungkap Dr. Kadar.
Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. H. Khairunnas Rajab, M.Ag, dalam arahannya menekankan pentingnya identitas, dedikasi, kualitas, disiplin, dan tanggung jawab dalam menjalani profesi sebagai guru profesional. Menjadi seorang guru bukan hanya soal mengajar, tetapi juga mengenai membentuk karakter dan mendidik generasi penerus bangsa. “Guru profesional itu tidak hanya sekedar mengajar, tetapi juga harus mencerminkan dedikasi, disiplin, dan tanggung jawab dalam setiap langkahnya. Dalam kata ‘guru profesional’ terkandung identitas yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan terus berinovasi”, ujar Rektor dengan penuh semangat.
Lebih lanjut Prof. Khairunnas, mengatakan bahwa guru profesional bukan hanya seseorang yang menguasai bidangnya, tetapi juga harus memiliki sikap yang baik, etika, serta kemampuan untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin berkembang. “Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Dedikasi, kualitas, dan disiplin adalah fondasi dari profesi ini, dan saya berharap semua yang telah dilantik ini akan mampu menjadi teladan di lingkungan pendidikan masing-masing”, tambahnya.
Diakhir sambutan, beliau berharap agar para guru dapat menjaga integritas dan profesionalisme mereka dalam menjalankan tugas mulia sebagai pendidik serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencerdaskan bangsa, terutama dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan global, tutur Prof. Khairunnas.
Prosesi pengukuhan guru professional sendiri diawali dengan pengalungan medali dan penyerahan sertifikat PPG, dilanjutkan dengan pengukuhan oleh Rektor dan diakhiri dengan pembacaan “Ikrar Guru Indonesia”.
