Dari sudut yang jauh, mereka seperti tukang teluh, membuat orang mengeluh dalam hidup yang semakin jenuh, lalu mengumpat dalam isu yang melompat-lompat. Tujuan akhirnya jelas membuat umat berdebat, dan pada akhirnya tersesat dalam ruang kebencian satu sama lain. Pola picik inilah yang dilakukan kelompok Saracen yang populer dalam dunia yang tidak pernah tidur bernama media...